Nama : Achmad yani
Prodi : Komunikasi
Konsentrasi :
Broadcasting
Fakultas :
Ekonomi dan Ilmu-ilmu Sosial
Kampus :
Universitas Fajar
Tugas :
Teori Komunikasi
Model Schramm
Schramm membuat serangkai model komunikasi, dimulai dengan
model komunikasi manusia yang sederhana (1954), lalu model yang lebih rumit
yang memperhitungkan pengalaman dua individu yang mencoba berkomunikasi, hingga
ke model komunikasi yang dianggap interaksi dua individu. Menurut Wilbur
Schramm, komunikasi senantiasa membutuhkan setidaknya tiga unsur:
- Sumber (Source)
Sumber boleh jadi seorang individu (berbicara, menulis,
memberi isyarat), atau organisasi komunikasi (surat kabar, penerbit, tv, dsb).
- Pesan (Message)
Dapat berupa tinta pada kertas, gelombang suara di udara,
dsb.
- Sasaran (Destination).
Individu yang mendengarkan, menonton atau membaca.
Model Linear (satu arah) Schramm
Model ini merupakan pengembangan dari model Shannon-Weaver.
Schramm menekankan komunikasi sebagai proses yang memiliki tujuan untuk membangun kesamaan antara sumber dan penerima pesan.
Schramm menekankan komunikasi sebagai proses yang memiliki tujuan untuk membangun kesamaan antara sumber dan penerima pesan.
Model Sirkuler (dua arah) Schramm
Pada model kedua ini Schramm memperkenalkan konsep baru
komunikasi, field experience. Field experience ini merajuk pada kesamaan latar
belakang dan pengalaman (seperti kesamaan bahasa dan kultur) antara pengirim
dan penerima pesan. Bila kedua lingkaran memiliki wilayah bersama yang besar,
maka komunikasi mudah dilakukan.
Model Ketiga Schramm
Kelebihan dari Model Schramm
- Memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang pengalaman sumber dan sasaranlah yang sebenarnya dikomunikasikan, karena bagi sinyal itulah yang dianut sama oleh sumber dan sasaran.
- Menganggap komunikasi sebagai informasi dengan kedua pihak yang menyandih, menafsirkan, menyadi-balik, mentransmisikan, dan menerima sinyal.
- Model ini memiliki unsur “field of experience” yang tidak dimiliki oleh model lain.
Kekurangan dari Model Schramm
- Di dalam setiap konsep model yang ia buat, selalu menunjukkan perubahan dan perkembangan yang relevan terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat.
Sumber by: