Senin, 18 Juli 2016

Model Komunikasi Linear dan Sirkuler

Model Komunikasi Linear dan Sirkuler

Nama    : Achmad yani
Nim       : 1410121075
Jurusan : Komunikasi (Broadcasting)

MODEL KOMUNIKASI

LINEAR
Cloude shanon, seorang ilmuwan Bell Laboratories yang juga Proffessor di Massachussetts Institute of Technology dan Warren Weaver, seorang konsultan pada sebuah proyek di Sloan Fondation, mendiskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear atau searah. pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci : sumber(source), pesan(massage) dan penerima(receiver). Adapun konseptualisasi dari model komunikasi linear ini sebagai berikut:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGxwtgBlljuP_W5Lue5PqSwoF6TW1E6VTXeoHu2pRUNw_1JgxPLuzNhKs2f2xj4CtHyy8nAjPUMZxGlipcm4Rcd26CHZyjZ3r9kj17OZ-9UlKnPkhgxYs8P7fheCVolZBCeedVr7ZY_NDd/s640/Untitled.jpg
Gambar 1
(sumber West Turner 2007:11)

Dari Gambar tersebut dapat kita lihat bagaimana proses komunikasi terjadi antara pengirim dan penerima pesan menerima pesan melalui saluran atau channel yang merupakan jalan untuk berkomunikasi. saluran biasanya berhubungan langsung dengan panca indra baik penglihatan, pendengaran, penciuman dan yang lainnya. dalam model komunikasi ini juga dijelaskan mengenai gangguan (noise). ada empat jenis gangguan, pertama gangguan semantik yang berhubungan jargon atau bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara perseorangan dan kelompok, misalnya istilah-istilah dalam dunia kedokteran. kedua gangguan fisik/eksternal adalah gangguan yang berada diluar penerima atau pengaruh dari tubuh dalam penerimaan pesan. ketiga gangguan psikologis merujuk pada prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain terhadap pesan itu sendiri. empat gangguan fisiologis adalah gangguan yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. gangguan semacam ini akan muncul apabila anda sebagai pembicara sedang sakit,lelah atau lapar.

SIRKULER

Model Proses komunikasi yang digambarkan oleh Osgood dan scrhamm ini terutama berlaku untuk bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi. dijelaskan bahwa proses komunikasi berjalan secara sirkuler, dimana masing-masing pelaku secara bergantian bertindak sebagai komunikator/sumber dan komunikan/penerima.
Proses komunikasi dapat digambarkan demikian: pertama, pelakukomunikasi yang pertamakali mengambil inisiatif sebagai sumber/komunikator membentuk pesan(encoding) dan menyampaikannya melalui satu saluran komunikasi tertentu pada lawan komunikasinya yang bertindak sebagai komunikan/penerima. saluran komunikasi yang dipergunakan bermacam-macam. misalnya : telepon, surat, atau kalau bentuk komunikasinya adalah percakapan langsung secara tatap muka maka yang menjadi salurannya adalah gelombang udara. kedua, pihak penerima kemudian setelah menerima pesan akan mengartikan(decoding) dan menginterprestasikan(interpreting) pesan yang diterimanya. apabila ia (komunikan) mempunyai tanggapan atau reaksi , maka selanjutnya ia akan membentuk pesan (encoding)  dan menyampaikannya kembali. kali ini pihak sumber, dan tanggapan atau reaksinya disebut sebagai umpan balik. ketiga pihak sumber/ komunikator yang pertama sekarang berindak sebagai penerima/komunikan. ia akan mengartika dan menginterprestasikan pesan yang diterimanya, dan kalau ada tanggapan/reaksi, kembali ia akan membentuk p Model Komunikasi Linear dan Sirkuler

MODEL KOMUNIKASI

LINEAR
Cloude shanon, seorang ilmuwan Bell Laboratories yang juga Proffessor di Massachussetts Institute of Technology dan Warren Weaver, seorang konsultan pada sebuah proyek di Sloan Fondation, mendiskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear atau searah. pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci : sumber(source), pesan(massage) dan penerima(receiver). Adapun konseptualisasi dari model komunikasi linear ini sebagai berikut:

Gambar 1
(sumber West Turner 2007:11)

Dari Gambar tersebut dapat kita lihat bagaimana proses komunikasi terjadi antara pengirim dan penerima pesan menerima pesan melalui saluran atau channel yang merupakan jalan untuk berkomunikasi. saluran biasanya berhubungan langsung dengan panca indra baik penglihatan, pendengaran, penciuman dan yang lainnya. dalam model komunikasi ini juga dijelaskan mengenai gangguan (noise). ada empat jenis gangguan, pertama gangguan semantik yang berhubungan jargon atau bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara perseorangan dan kelompok, misalnya istilah-istilah dalam dunia kedokteran. kedua gangguan fisik/eksternal adalah gangguan yang berada diluar penerima atau pengaruh dari tubuh dalam penerimaan pesan. ketiga gangguan psikologis merujuk pada prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain terhadap pesan itu sendiri. empat gangguan fisiologis adalah gangguan yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. gangguan semacam ini akan muncul apabila anda sebagai pembicara sedang sakit,lelah atau lapar.

SIRKULER

Model Proses komunikasi yang digambarkan oleh Osgood dan scrhamm ini terutama berlaku untuk bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi. dijelaskan bahwa proses komunikasi berjalan secara sirkuler, dimana masing-masing pelaku secara bergantian bertindak sebagai komunikator/sumber dan komunikan/penerima.
Proses komunikasi dapat digambarkan demikian: pertama, pelakukomunikasi yang pertamakali mengambil inisiatif sebagai sumber/komunikator membentuk pesan(encoding) dan menyampaikannya melalui satu saluran komunikasi tertentu pada lawan komunikasinya yang bertindak sebagai komunikan/penerima. saluran komunikasi yang dipergunakan bermacam-macam. misalnya : telepon, surat, atau kalau bentuk komunikasinya adalah percakapan langsung secara tatap muka maka yang menjadi salurannya adalah gelombang udara. kedua, pihak penerima kemudian setelah menerima pesan akan mengartikan(decoding) dan menginterprestasikan(interpreting) pesan yang diterimanya. apabila ia (komunikan) mempunyai tanggapan atau reaksi , maka selanjutnya ia akan membentuk pesan (encoding)  dan menyampaikannya kembali. kali ini pihak sumber, dan tanggapan atau reak Model Komunikasi Linear dan Sirkuler

MODEL KOMUNIKASI

LINEAR
Cloude shanon, seorang ilmuwan Bell Laboratories yang juga Proffessor di Massachussetts Institute of Technology dan Warren Weaver, seorang konsultan pada sebuah proyek di Sloan Fondation, mendiskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear atau searah. pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci : sumber(source), pesan(massage) dan penerima(receiver). Adapun konseptualisasi dari model komunikasi linear ini sebagai berikut:

Gambar 1
(sumber West Turner 2007:11)

Dari Gambar tersebut dapat kita lihat bagaimana proses komunikasi terjadi antara pengirim dan penerima pesan menerima pesan melalui saluran atau channel yang merupakan jalan untuk berkomunikasi. saluran biasanya berhubungan langsung dengan panca indra baik penglihatan, pendengaran, penciuman dan yang lainnya. dalam model komunikasi ini juga dijelaskan mengenai gangguan (noise). ada empat jenis gangguan, pertama gangguan semantik yang berhubungan jargon atau bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara perseorangan dan kelompok, misalnya istilah-istilah dalam dunia kedokteran. kedua gangguan fisik/eksternal adalah gangguan yang berada diluar penerima atau pengaruh dari tubuh dalam penerimaan pesan. ketiga gangguan psikologis merujuk pada prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain terhadap pesan itu sendiri. empat gangguan fisiologis adalah gangguan yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. gangguan semacam ini akan muncul apabila anda sebagai pembicara sedang sakit,lelah atau lapar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar