Model
Komunikasi Linear dan Sirkuler
Nama : Achmad yani
Nim : 1410121075
Jurusan :
Komunikasi (Broadcasting)
MODEL KOMUNIKASI
LINEAR
Cloude shanon, seorang ilmuwan Bell Laboratories yang juga Proffessor di Massachussetts Institute of Technology dan Warren Weaver, seorang konsultan pada sebuah proyek di Sloan Fondation, mendiskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear atau searah. pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci : sumber(source), pesan(massage) dan penerima(receiver). Adapun konseptualisasi dari model komunikasi linear ini sebagai berikut:
Gambar 1
(sumber West Turner 2007:11)
Dari Gambar tersebut dapat kita lihat bagaimana proses
komunikasi terjadi antara pengirim dan penerima pesan menerima pesan melalui
saluran atau channel yang merupakan jalan untuk berkomunikasi. saluran biasanya
berhubungan langsung dengan panca indra baik penglihatan, pendengaran,
penciuman dan yang lainnya. dalam model komunikasi ini juga dijelaskan mengenai
gangguan (noise). ada empat jenis gangguan, pertama gangguan semantik yang
berhubungan jargon atau bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara
perseorangan dan kelompok, misalnya istilah-istilah dalam dunia kedokteran.
kedua gangguan fisik/eksternal adalah gangguan yang berada diluar penerima atau
pengaruh dari tubuh dalam penerimaan pesan. ketiga gangguan psikologis merujuk
pada prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap
satu sama lain terhadap pesan itu sendiri. empat gangguan fisiologis adalah
gangguan yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. gangguan semacam
ini akan muncul apabila anda sebagai pembicara sedang sakit,lelah atau lapar.
SIRKULER
Model Proses komunikasi yang digambarkan oleh Osgood dan
scrhamm ini terutama berlaku untuk bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi.
dijelaskan bahwa proses komunikasi berjalan secara sirkuler, dimana
masing-masing pelaku secara bergantian bertindak sebagai komunikator/sumber dan
komunikan/penerima.
Proses komunikasi dapat digambarkan demikian: pertama,
pelakukomunikasi yang pertamakali mengambil inisiatif sebagai
sumber/komunikator membentuk pesan(encoding) dan menyampaikannya melalui satu
saluran komunikasi tertentu pada lawan komunikasinya yang bertindak sebagai
komunikan/penerima. saluran komunikasi yang dipergunakan bermacam-macam.
misalnya : telepon, surat, atau kalau bentuk komunikasinya adalah percakapan
langsung secara tatap muka maka yang menjadi salurannya adalah gelombang udara.
kedua, pihak penerima kemudian setelah menerima pesan akan
mengartikan(decoding) dan menginterprestasikan(interpreting) pesan yang
diterimanya. apabila ia (komunikan) mempunyai tanggapan atau reaksi , maka
selanjutnya ia akan membentuk pesan (encoding) dan menyampaikannya
kembali. kali ini pihak sumber, dan tanggapan atau reaksinya disebut sebagai
umpan balik. ketiga pihak sumber/ komunikator yang pertama sekarang berindak
sebagai penerima/komunikan. ia akan mengartika dan menginterprestasikan pesan yang
diterimanya, dan kalau ada tanggapan/reaksi, kembali ia akan membentuk p Model
Komunikasi Linear dan Sirkuler
MODEL KOMUNIKASI
LINEAR
Cloude shanon, seorang ilmuwan Bell Laboratories yang juga Proffessor di Massachussetts Institute of Technology dan Warren Weaver, seorang konsultan pada sebuah proyek di Sloan Fondation, mendiskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear atau searah. pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci : sumber(source), pesan(massage) dan penerima(receiver). Adapun konseptualisasi dari model komunikasi linear ini sebagai berikut:
Gambar 1
(sumber West Turner 2007:11)
Dari Gambar tersebut dapat kita lihat bagaimana proses
komunikasi terjadi antara pengirim dan penerima pesan menerima pesan melalui
saluran atau channel yang merupakan jalan untuk berkomunikasi. saluran biasanya
berhubungan langsung dengan panca indra baik penglihatan, pendengaran, penciuman
dan yang lainnya. dalam model komunikasi ini juga dijelaskan mengenai gangguan
(noise). ada empat jenis gangguan, pertama gangguan semantik yang berhubungan
jargon atau bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara perseorangan dan
kelompok, misalnya istilah-istilah dalam dunia kedokteran. kedua gangguan
fisik/eksternal adalah gangguan yang berada diluar penerima atau pengaruh dari
tubuh dalam penerimaan pesan. ketiga gangguan psikologis merujuk pada
prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu
sama lain terhadap pesan itu sendiri. empat gangguan fisiologis adalah gangguan
yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. gangguan semacam ini akan
muncul apabila anda sebagai pembicara sedang sakit,lelah atau lapar.
SIRKULER
Model Proses komunikasi yang digambarkan oleh Osgood dan
scrhamm ini terutama berlaku untuk bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi.
dijelaskan bahwa proses komunikasi berjalan secara sirkuler, dimana
masing-masing pelaku secara bergantian bertindak sebagai komunikator/sumber dan
komunikan/penerima.
Proses komunikasi dapat digambarkan demikian: pertama,
pelakukomunikasi yang pertamakali mengambil inisiatif sebagai
sumber/komunikator membentuk pesan(encoding) dan menyampaikannya melalui satu
saluran komunikasi tertentu pada lawan komunikasinya yang bertindak sebagai
komunikan/penerima. saluran komunikasi yang dipergunakan bermacam-macam.
misalnya : telepon, surat, atau kalau bentuk komunikasinya adalah percakapan
langsung secara tatap muka maka yang menjadi salurannya adalah gelombang udara.
kedua, pihak penerima kemudian setelah menerima pesan akan
mengartikan(decoding) dan menginterprestasikan(interpreting) pesan yang
diterimanya. apabila ia (komunikan) mempunyai tanggapan atau reaksi , maka
selanjutnya ia akan membentuk pesan (encoding) dan menyampaikannya
kembali. kali ini pihak sumber, dan tanggapan atau reak Model Komunikasi Linear
dan Sirkuler
MODEL KOMUNIKASI
LINEAR
Cloude shanon, seorang ilmuwan Bell Laboratories yang juga Proffessor di Massachussetts Institute of Technology dan Warren Weaver, seorang konsultan pada sebuah proyek di Sloan Fondation, mendiskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear atau searah. pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci : sumber(source), pesan(massage) dan penerima(receiver). Adapun konseptualisasi dari model komunikasi linear ini sebagai berikut:
Gambar 1
(sumber West Turner 2007:11)
Dari Gambar tersebut dapat kita lihat bagaimana proses
komunikasi terjadi antara pengirim dan penerima pesan menerima pesan melalui
saluran atau channel yang merupakan jalan untuk berkomunikasi. saluran biasanya
berhubungan langsung dengan panca indra baik penglihatan, pendengaran, penciuman
dan yang lainnya. dalam model komunikasi ini juga dijelaskan mengenai gangguan
(noise). ada empat jenis gangguan, pertama gangguan semantik yang berhubungan
jargon atau bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara perseorangan dan
kelompok, misalnya istilah-istilah dalam dunia kedokteran. kedua gangguan
fisik/eksternal adalah gangguan yang berada diluar penerima atau pengaruh dari
tubuh dalam penerimaan pesan. ketiga gangguan psikologis merujuk pada
prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu
sama lain terhadap pesan itu sendiri. empat gangguan fisiologis adalah gangguan
yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. gangguan semacam ini akan
muncul apabila anda sebagai pembicara sedang sakit,lelah atau lapar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar